Login page

register for free

Username Password

Monday, 4 November 2013

fi'il madli mabni majhul


Pertanyaan :
1.             Bagaimanakah cara membuat fi'il madli mabni majhul dari bina mudlo'af, naqish, dan fi'il ghoiru tsulatsi ?
2.             'Amil nawashib yang menashobkan dengan dirinya sendiri yaitu adan empat. Dan selain itu ada yang boleh menyimpan أن dan ada yang wajib menyimpan أن. Mengapa harus أن, bukan كي, إذا, لن mohon dijelaskan ?

Jawaban :
1.             Sama seperti bina shohih, yakni :
Apabila fi'ilnya diawali dengan ta' (ت) muthowa'ah (تَفَاعَلَ, تَفَعَّلَ, تَفَعْلَلَ) maka huruf pertama dan keduanya dibaca dlomah, dan huruf sebelum huruf akhir dikasroh, menjadi (تُفُوْعِلَ, تُفُعِّلَ, تُفُعْلِلَ).
Apabila fi'ilnya diawali dengan hamzah wasol (اِنْفَعَلَ, اِفْتَعَلَ, اِسْتَفْعَلَ) maka huruf pertama dan ketiganya dibaca dlomah, dan huruf sebelum huruf akhir dikasroh, menjadi (اُنْفُعِلَ, اُفْتُعِلَ, اُسْتُفْعِلَ).
Sebab أن yang menjadi 'amil nawashib adalah أن mashdariyyah, yaitu أن yang bisa me-na'wili lafadz sesudahnya menjadi mashdar. Dan hanya أن yang bisa, Sedangkan كي, إذا, لن tidak bisa.

No comments:

Post a Comment

untuk masukan kami mohon sudi kritik lewat komentar ini,,terimakasih