Login page

register for free

Username Password

Monday, 4 November 2013

antara jihat dan cinta


Pertanyaan :
1.             Bagaimanakah cara bertaubat para pezina (maksudnya orang yang suka berpacaran) apakah harus "taubatan nasuha" ?
2.             Salahkah kita bila mengagumi seseorang yang bisa membuat kita "so sweet" (jatuh cinta) ?
3.             Bagaimana hukumnya seorang wanita yang meluapkan kejujurannya pada seorang pria tentang perasaan cintanya ? Apakah wanita itu termasuk tidak beradab ?
4.             Saya pernah dengar bahwa orang yang memendam perasaan cintanya sampai mati termasuk berjihad. Benarkah hal demikian ?
dari : Santri TKJ
Jawaban :
1.             Cara bertaubat di antaranya :
§  Menyesal atas segala hal yang telah dilakukannya.
§  Bertekad untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
§  Meminta ampun kepada Alloh SWT (istighfar).
Dan harus "taubatan nasuha".
2.             Tidak salah, asalkan tidak membuat kita melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama (maksiat).
3.             Mungkin termasuk beradab.
Tapi terlepas dari pada beradab atau tidak, sebaiknya jangan, tidak usah dilakukan karena ketika seorang sudah meluapkan/mengatakan perasaannya, maka cenderung ingin melakukan lebih jauh. Dan hal tersebut dapat membuka peluang untuk meksiat.
Referensi :
فصل : تجب التوبة من الذنوب فورا ... الخ (سلم التوفيق ص: 85)

No comments:

Post a Comment

untuk masukan kami mohon sudi kritik lewat komentar ini,,terimakasih